Kamis, 13 Juli 2017

Pemkab Tangerang dan Tiga Universitas Tangani Kawasan Kumuh

Pemerintah Kabupaten Tangerang menjalin kerja sama dengan tiga universitas untuk menangani kawasan padat dan kumuh di wilayah perkotaan. Tiga perguruan tinggi itu adalah Universitas Pelita Harapan, Universitas Trisakti, dan Institut Teknologi Indonesia. Kerja sama ini dituangkan dalam penandatanganan MOU Program Penanganan Kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Heri Heriyanto mengatakan persoalan kawasan padat, kumuh, dan miskin secara khusus diperhatikan oleh Pemkab Tangerang.

Tak hanya itu, guna merevitalisasi kawasan padat kumuh dan miskin, pemerintah daerah telah meluncurkan 25 program unggulan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Tangerang. “Untuk memaksimalkan program-program prioritas ini, kami menjalin kerja sama dengan akademikus di tiga universitas tersebut karena perguruan tinggi punya keahlian teknis dan pengalaman,” ujarnya di Tangerang, Jumat, 24 Juni 2016.


Heri Heriyanto menambahkan, secara teknis, diskusi-diskusi interaktif dan survei-survei lapangan terkait dengan permasalahan permukiman telah beberapa kali dilakukan dan melibatkan kedua pihak, meski secara legal formal naskah kerja samanya baru ditandatangani.
Pada tahap awal, pemkab dan tiga universitas mitra itu akan memilih lokasi prioritas, yakni Lengkong Kiyai, Pakulonan Barat, Cibogo, dan Cihuni.
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah terpilih menjadi kota percontohan terkait dengan penanganan kawasan kumuh maupun program National Unban Development Project.
Dengan kerja sama ini, kami berharap, kualitas pembangunan dan sasaran pembangunan di bidang perumahan dan permukiman dapat ditingkatkan,” katanya.

Sumber: Republika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar