Kamis, 05 Oktober 2017

Kongres Nasional IMPI 2017 Usai, Berikut Sejumlah Keputusan Penting


Pekanbaru, Riau – Kongres Tahunan Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia (IMPI) 2017 di Bumi Lancang Kuning sudah rampung digelar. Beberapa keputusan penting lahir dalam kongres tersebut terkait penguatan internal organisasi maupun langkah IMPI ke depannya. Kongres berjalan lancar, tertib, dan selesai tepat pada waktunya meskipun beberapa kali pembahasan terhenti akibat tidak terjadinya kesepahaman di dalam forum.


Yang pertama adalah terkait kekorwilan diantaranya ditetapkannya Universitas Syiah Kuala (Banda Aceh), Universitas Muhammadiyah Mataram (Nusa Tenggara Barat), dan Universitas Lakidende (Sulawesi Tenggara) sebagai anggota muda IMPI. Selain itu, Universitas Tanjungpura, Pontianak diamanahi untuk memperkenalkan IMPI kepada kampus-kampus yang memiliki jurusan/prodi Perencanaan Wilayah dan Kota yang berada di Kalimantan sampai dengan pertemuan Kongres Nasional IMPI berikutnya. Lalu juga ada terkait pemecahan korwil Indonesia Timur dan perubahan nama korwil Jatim-Bali.

Kemudian mengenai memorandum ditetapkannya database hasil Kongres Nasional IMPI 2017 yang telah dikumpulkan dari masing-masing korwil akan diserahkan kepada korwil Jabotabek. Selanjutnya panitia penyelenggara dari masing-masing Koordinator Wilayah Kongres Nasional IMPI 2017 bertanggung jawab untuk menyerahkan database hasil Kongres Nasional IMPI 2017 kepada korwil Jabotabek. Kemudian menimbang dari hasil Kongres Nasional IMPI 2017 memutuskan bahwa memerlukan jaket nasional yang direkomendasikan oleh korwil Indonesia Timur.

Para pimpinan sidang saat membacakan hasil memorandum
Ketiga yaitu disahkannya revisi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dengan menerapkan sistem terpusat hanya diketuai oleh satu Presidium Nasional (presnas), Kongres Nasional diadakan rutin selama satu tahun sekali, sedangkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) disatukan ke dalam agenda Kongres serta mengesahkan pembuatan Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) sebagai acuan tiap-tiap korwil dalam membentuk dan menjalankan bidang-bidang yang ada.

Terakhir ialah agenda kerja nasional ke depannya dimana setiap hari tata ruang tiap korwil menjalankan kegiatan berkaitan dengan penataan ruang dan perayaan dies natalis IMPI setiap 2 Desember diharapkan IMPI mengambil sikap tegas dalam bentuk piagam. Selain itu juga, terpilihnya presnas untuk periode 2017-2018 yakni Aldy Thamrin yang berasal dari Korwil Indonesia Timur dan anggota Dewan Penasihat Organisasi (DPO) sebagai badan konsultasi dan penasihat IMPI serta tuan rumah untuk kongres selanjutnya diadakan di Bandung.

Para peserta sidang sedang melakukan lobby untuk menyamakan kesepahaman

Setelah Kongres Nasional IMPI ini selesai, diharapkan AD/ART dan GBHO hasil kongres diberitahukan secepat-cepatnya kepada himpunan masing-masing melalui korwil masing-masing. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan acara kongres ini. Ketua Korwil Jabotabek, Rio Apriansyah, menuturkan bahwa acara ini memberikan kesan yang baik karena bisa bertemu dengan mahasiswa Planologi se-Indonesia sambil belajar dan jalan-jalan bersama. “Marilah kita bergerak bersama dan cerdas berkarya bareng-bareng dari semua korwil yang ada di IMPI”, tutup pria yang sedang menempuh pendidikan sarjana di Kampus Institut Teknologi Indonesia tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar