Rabu, 09 Oktober 2019

Delta Purba, Tema yang Dipilih untuk Pengembangan Geopark Nasional di Kabupaten Lebak

Para narasumber dalam FGD Pengembangan Geopark Nasional di Kabupaten Lebak, Senin (7/10)

LebakBadan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebak kembali mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Bappeda, Senin (7/10). Kali ini, FGD yang diselenggarakan terkait tahapan awal yang harus dilakukan oleh Kabupaten Lebak dalam mengembangkan taman bumi atau Geopark yaitu melakukan kajian warisan geologi (Geoheritage). 

Adapun dalam melakukan kajian warisan geologi, Pemerintah Kabupaten Lebak menggandeng Pusat Riset GKG-UNPAD. Kepala Bappeda, Hj. Virgojanti, saat membuka FGD menuturkan alasan dipilihnya lembaga tersebut. "Dikarenakan Pemerintah Kabupaten Lebak telah memiliki MoU dengan Rektor UNPAD sehingga atas dasar hal tersebut, kami menindaklanjuti perjanjian kerjasamanya (PKS) antara Bappeda dengan Dekan Fakultas Teknik Geologi UNPAD." tutur Virgo. Tidak hanya itu, Kepala Bappeda menambahkan bahwa dikarenakan UNPAD sudah memiliki badan khusus penelitian Geopark, sehingga dirasa lembaga tersebut tepat dipilih untuk membantu pengembangan Geopark di Kabupaten Lebak. Bahkan. lembaga ini juga telah berpengalaman dalam menginisiasi Geopark Ciletuh menjadi Unesco Global Geopark (UGG).

Kepala Bidang Geologi dan Air Tanah Dinas ESDM Provinsi Banten, Deri Dariawan, selaku salah satu narasumber saat di awal paparannya menjelaskan bahwa berbicara Geopark merupakan perencanaan yang bersifat bottom up, sehingga keberhasilan ditentukan dari para stakeholder. Dalam paparannya dijabarkan pula bahwa Geopark Bayah telah masuk dalam potensi Geopark di Banten sehingga saat ini pihak Provinsi Banten melalui Dinas ESDM sudah melakukan inventarisasi keragaman geologi di beberapa kecamatan di Kabupaten Lebak. Dari hasil inventarisasi tersebut dapat dipetakan lokasi situs Geopark yang berjumlah 43 objek dan membentuk delineasi tersendiri dengan batas kecamatan. Tim GKG-UNPAD juga sependapat mengenai pengembangan Geopark harus menggunakan konsep pentahelix yang ujungnya yaitu pembangunan berkelanjutan. Nantinya untuk metode analisa yang digunakan oleh GKG-UNPAD akan memakai metode penilaian Geosite menurut Kubalikoya (2013) dan menurut Pusat Survei Geologi (2017).

Perihal pengembangan Geopark di Kabupaen Lebak, Ir. Yunus Kusumahbrata, M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Tim Persiapan Pengembangan Geopark dari Kementerian Pariwisata yang juga menjadi narasumber dalam FGD ini menjabarkan bahwa kebetulan tesisnya fokus di Bayah sehingga masih terdapat evidence-evidence yang dapat digunakan sebagai referensi. Dalam penjabarannya, beliau memberikan saran beberapa tema berdasarkan kompilasi desk work study literature. Yang mana salah satunya disepakati oleh para stakeholder yang hadir dalam FGD untuk menjadi tema pengembangan Geopark Nasional di Kabupaten Lebak yaitu "Rekonstruksi Kehadiran Delta Purba berumur 45 juta tahun di Pantai Bayah". Salah satu pertimbangan dipilihnya tema tersebut dikarenakan butuh tema yang unik dan tidak dimiliki daerah lain serta terdapat tulisan-tulisan yang berkaitan dalam jurnal nasional bahkan internasional. Adapun untuk delineasi sementara menggunakan data inventarisir dari Dinas ESDM Provinsi Banten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar