Senin, 09 September 2019

Buka Festival Seni Multatuli 2019, Bupati Lebak Ingatkan Spirit Multatuli

Bupati Lebak, Hj, Iti Octavia Jayabaya, saat membuka Festival Seni Multatuli 2019 di Museum Multatuli, Senin (9/9)

RangkasbitungBupati Lebak, Hj, Iti Octavia Jayabaya, membuka secara langsung Festival Seni Multatuli (FSM) 2019 bersama dengan perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI), Ir. Ananta Kusuma Seta. FSM 2019 ini akan berlangsung selama seminggu penuh dari tanggal 9-15 September 2019.

Dalam sambutannya, Bupati Lebak menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kemendikbud RI atas dukungannya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak dan berharap agar supportnya terus berlanjut. Selain itu, Bupati yang sedang menjalani periode keduanya memimpin Kabupaten Lebak ini, mengharapkan FSM ini bisa menjadi role model bagi festival-festival lainnya dalam penggarapan event berskala nasional serta diharapkan untuk event daerah lainnya dapat berbenah untuk menaikan kualitas penyelenggaraannya. Tak lupa, beliau juga mengungkapkan bahwa bukan sosok Multatuli yang harus dipuja melainkan spiritnya semasa hidup. “Sepanjang kita berpegang pada spirit yang sama soal perjuangan melawan ketertinggalan, kemiskinan, dan kebodohan maka setiap dari kita dapat menjadi Multatuli di era kekinian.” pungkas Iti. 

Menyandang predikat terbaik dari 9 festival yang tergabung dalam Platform Indonesiana pada tahun lalu, membuat FSM 2019 ini akan dibuat semakin semarak dan tentunya menarik. Predikat terbaik ini akan menjadi tantangan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan bagi semua kalangan. Oleh karena itu, Bupati Lebak menargetkan FSM 2019 akan mampu menarik kunjungan wisatawan sebanyak 25 ribu orang dari lokal, nasional hingga mancanegara. Target tersebut lebih meningkat dari penyelenggaraan FSM 2018 yang menargetkan kunjungan sebanyak 20 ribu wisatawan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Hj. Iti Octavia Jayabaya saat menggelar jumpa pers bersama media, Kamis (5/9).

FSM tahun 2019 ini akan dimeriahkan oleh penampilan dari berbagai komunitas seni dan budaya baik tingkat nasional maupun internasional. Event ini dibuka dengan peluncuran kumpulan cerpen Pengakuan Jalak Rarawe dan juga dimeriahkan dengan Tari Walijamaliyah dari Sanggar Seni Permata Lebak. Selain itu Bupati Lebak bersama beberapa tamu undangan meninjau pameran seni rupa dan pameran tematik yang akan berlangsung sepanjang pagelaran FSM 2019. Tak hanya itu, orkes musik dari Efek Rumah Dinas juga menyemarakan sekaligus menghibur para peserta bedah buku Pengakuan Jalak Rarawe. Hingga hari Minggu nanti, masih banyak rangkaian acara yang akan tersaji dalam FSM 2019 ini diantaranya Ceramah Umum, Festival Teater, Simposium: Membaca Ulang Max Havelaar, Pemutaran Film Pendek dengan tema “Sejarah dan Kehidupan Kita Hari Ini”, Festival Kesenian Tradisi, Wayang Golek, Karnaval Kerbau, Telusur Jejak Multatuli, dan Penutupan FSM Konser Musik Tradisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar